1. Tubuh katup
Tubuh a Bagian katup bola berfungsi sebagai selungkup utama untuk komponen lain dan merupakan titik kontak dengan pipa. Bahan badan katup harus dipilih berdasarkan persyaratan aplikasi, seperti jenis fluida, tekanan operasi, dan suhu.
Bahan umum: baja tahan karat, baja karbon, besi cor, kuningan, dan perunggu.
Fitur Utama: Toleransi tekanan dan suhu tinggi, ketahanan korosi, dan daya tahan.
Desain tubuh dapat bervariasi, termasuk opsi seperti katup dua arah, tiga arah, atau multi-port, tergantung pada jalur aliran yang diperlukan.
2. Bola
Bola adalah elemen utama yang mengontrol aliran fluida. Peran bola adalah untuk memungkinkan atau menghalangi lewatnya cairan, tergantung pada posisinya di dalam katup. Saat bola berputar, ia bergerak dari posisi terbuka ke posisi tertutup atau sebaliknya.
Bahan: baja tahan karat, baja berlapis krom, kuningan, dan baja paduan.
Fitur Utama: Bola harus halus dan mesin presisi untuk memungkinkan segel yang aman dengan kursi katup. Bahan harus menawarkan ketahanan terhadap korosi, abrasi, dan keausan.
Ukuran pelabuhan bola menentukan kapasitas aliran katup, dengan bola yang lebih besar menawarkan lebih banyak area aliran.
3. STEM
Batang menghubungkan aktuator ke bola dan mentransmisikan gerakan yang diperlukan untuk membuka atau menutup katup. Batang mengalami torsi tinggi, dan harus dibangun dari bahan yang kuat dan tahan lama untuk menahan kekuatan yang dialami selama operasi.
Bahan: Stainless steel biasanya digunakan untuk kekuatan tarik tinggi, ketahanan korosi, dan kemampuan untuk menahan tekanan tinggi.
Fitur Utama: Daya tahan tinggi dan gesekan rendah. Beberapa batang dirancang dengan fitur anti-blowout untuk mencegah detasemen yang tidak disengaja dari aktuator.
4. Kursi
Kursi adalah komponen yang memastikan segel bebas bocor saat katup berada di posisi tertutup. Mereka diposisikan di kedua sisi bola dan membentuk segel ketat di sekitar permukaan bola. Bahan kursi sangat penting karena harus memberikan tingkat resistensi yang tinggi terhadap suhu, tekanan, dan sifat kimia cairan.
Bahan: PTFE (Teflon), PTFE yang diperkuat, elastomer (seperti nitril, EPDM), dan grafit.
Fitur Utama: Kursi harus memberikan sifat penyegelan yang sangat baik, tahan terhadap korosi dan kerusakan kimia, dan memiliki ketahanan aus yang baik.
5. Segel dan cincin-O
Segel dan cincin-O digunakan untuk mencegah kebocoran di berbagai titik katup, terutama di mana batang bertemu dengan tubuh dan bola memenuhi kursi. Segel dan cincin-O harus cukup fleksibel untuk membentuk segel kedap udara, tetapi juga tangguh terhadap perubahan tekanan dan suhu.
Bahan: PTFE, Karet (Viton, Nitril, EPDM), dan elastomer.
Fitur Utama: Sifat penyegelan yang sangat baik dan ketahanan terhadap degradasi kimia, panas, dan tekanan.
6. Aktuator
Aktuator adalah kekuatan pendorong di belakang rotasi katup bola. Mereka dapat menjadi manual atau otomatis, dengan aktuator manual yang biasanya terdiri dari tuas atau pegangan. Aktuator otomatis dapat berupa listrik, pneumatik, atau hidrolik, tergantung pada aplikasinya.
Jenis: Aktuator listrik, aktuator pneumatik, dan aktuator hidrolik.
Fitur Utama: Aktuator harus menawarkan kinerja yang andal, waktu respons cepat, dan output torsi tinggi.
7. Koneksi Akhir
Koneksi akhir sangat penting untuk memasang katup bola ke dalam sistem pipa. Ada beberapa jenis koneksi akhir, termasuk berulir, bergelang, dilas, dan dijepit, yang menentukan bagaimana katup melekat pada pipa.
Fitur Utama: Koneksi ujung kanan memastikan kemudahan pemasangan, meminimalkan kebocoran, dan memastikan katup dapat menahan tekanan operasi dan kondisi aliran.